OJOL NASIBMU
Oleh Ramelan
27 March 2025 - 04:33:30
3 menit
27 March 2025 - 04:33:30
3 menit
Baru saja dalam bulan Maret 2025 ditengah-tengah bulan Suci Ramadhan, Presiden Prabowo Subianto sendiri yang harus menyelesaikan masalah BHR (Bantuan Hari Raya) sama dengan THR bagi pelaku OJOL (Ojek On Line). Sungguh memprihatikan, pejabat yang berwenang baik Menteri, Menko, maupun Kepala Pemerintahan Daerah,mereka tidak peka melihat masalah OJOL ini.
Kita masih ingat lahirnya OJOL ini semula mendapat tentangan para pelaku OJEK, yang sering disebut dengan Ojek Pangkalan. Ternyata pemakaian teknologi Aplikikasi Digital sangat memudahkan bagi pengguna/pelanggan angkutan Umum Perorangan ini. Pengguna bisa dijemput dimana saja dan diantar kemana saja. Dengan sepeda motor, hampir semua wilayah, terutama di kota besar dapat terjangkau. Angkutan Umum yang ada seperti Angkot, Metro Mini, Bis, TransJakarta, KRL, MRT, maupun Taxi tidak dapat mencapai semua tempat pemukiman dan pusat perbelanjaan maupun perkantoran. Demikian juga dengan Angkutan Umum Perorangan seperti taxi masih sangat terbatas dan terhitung mahal.
OJEK yang kemudian bermetamorfosa menjadi OJOL adalah sebuah fenomena yang perlu kita lihat secara jernih.
Baik OJEK maupun OJOL semula pemikirannya adalah SHARING dari penggunaan alat transport ini. Kemudian dengan masalah yang dihadapi dengan ketenagaakerjaan ,maka pada kenyataannya berubah menjadi alat angkutan penuh sebagai investasi,serta pemilik menjadi tenaga kerja 100 persen. Lahirnya Aplikasi yang tersedia, semkain meluas pemakaian jasa angkutan perorangan berbasis sepeda motor ini.
Selain untuk angkutan penumpang (satu orang), sekarang sudah berubah menjadi jasa delivery paket, makanan, sampai dokumen. Yang paling berkembang saat ini adalah layanan beli dan antar, makanan dan belanjaan. GO FOOD sudah menjadi andalan bagi pembeli dan penjual makanan.
Salah satu faktor utama yang mendasari OJOL ini berkembang, adalah kemampuannya melakukan DOOR TO DOOR service. Hampir tidak membatasi lokasi konsumen. Yang sangat sesuai denga prilaku bangsa kita, yang ingin enak dan gampang.
Ternyata peran OJOL yang sangat membantu masyarakat ini sering di“anaktirikan” oleh penguasa. Walaupun peran OJOL ini sudah jelas,tetapi secara hubungan dengan Aplikator penuh ketidakjelasan. Sehingga dalam menghadapi Hari Idul Fitri 1446 H/2025, timbul masalah pemberian THR/BHR. Yang akhirnya harus diselesaikan oleh Bapak Presiden. Sungguh menyedihkan para penanggungjawab ketenagakerjaan tidak menmbela para pelaku OJOL ini. Hubungan “kerja” antara pemilik motor dan peruahaan Aplikasi ternyata sebagai MITRA. Tidak satu Lembaga pemerintah yang mengurusi ini. Sehingga terjadi saling tuding.
OJOL DIMANA?
Kebetulan kami tinggal tidak terlalu jauh dari Stasiun LRT Harjamukti. Setiap pagi dan sore sangat ramai dipadati OJOL. Tempat parkir mobil dan sepeda motor tertata rapih. Demikian juga Taxi tertentu mendapat tempat khusus sebagai pangkalan. Bis juga mendapat tempat HALTE.
OJOL ada dimana? Motor OJOL tidak mendapat tempat khusus, demikian juga pengemudinya. Mereka bertebaran dimana-mana. Ada yang ditrotoar,atau mencari tempat teduh. Ratusan ,menunggu pemesannya mencari. Mereka berkumpul sesuai ciri baju Aplikasi., ada GOJEK, GRAB, MAXIM, dan IN DRIVE.
Hal serupa menjadi pemandangan di jalan-jalan sekitar pusat perkantoran dan belanja (Mall dan Pasar) di Jakarta. Mereka tidak diijinkan masuk ke halaman perkantoran atau mall. Sebagaian besar Mall juga menetapkan ketentuan bahwa pengemudi OJOL harus mencopot Jaket Atribute – nya kalau masuk kedalam Mall.
Pertanyaan saya adalah mengapa terjadi diskriminasi seperti ini, termasuk oleh pemerintah? Mereka adalah solusi angkutan umum tanpa dana pemerintah. Saya yakin sudah ada kantor pemerintah yang memanfaatkan jasa mereka.
Halo para wakil Rakyat di DPR-DPRD, kenapa diam dan bungkam. Ini adalah sebuah model yang menjadi katup bagi masalah pengangguran. Rupanya tidak menarik bagi wakil rakyat untuk membelanya. Tidak ada kepentingan langsung bagi mereka. Bagi wakil rakyat yang terhormat.
Harjamukti, Maret 2025
27 March 2025 - 05:09:17
5 menit
09 September 2024 - 03:40:08
5 menit
30 August 2024 - 09:46:13
3 menit